Apartmentnya type studio sehingga hanya ada satu ruang yg multi fungsi, kamar mandi dan pantri yg merangkap dapur. Ohh..” erang ku ketika dia mengenjot memekku.“Gila.. Bokep JAV Tangannya sibuk meremas toketku. Ahh.. Nggak tahann..” aku menjerit-jerit tanpa malu. Sementara itu aku bergerak naik turun. Dia hanya tersenyum dan mengajak aku makan, tentunya bukan makanan yg dijual di resto ku. Dia menghentikan enjotannya sebentar, dan aku pun kemudian lunglai di atas ranjang. Oh.. Dia menghentikan enjotannya sebentar, dan aku pun kemudian lunglai di atas ranjang. Hah.. Aku duduk di depan disebelahnya. “Gantian dong Rin” bisiknya setelah puas menikmati toketku yg ranum.Kami pun kembali berciuman sementara aku meremas penisnya yg mulai membengkak. Kakiku melingkar di sekitar pinggangnya, sementara bibirnya terus menghujani sekujur wajah dan leherku dengan ciuman. Bergerak patah- patah, kemudian berputar lagi. Aku sama sekali tak menygka akan hal itu, sehingga penisnya langsung melesak ke dalam memekku.
