Lumayan, sebab selain jualan jamu ibu juga menjual rokok, permen, alat-alat tulis, pakaian anak-anak dan sebagainya. Bokep Tentu saja, aku membantu ibu dengan sekuat tenaga. “Sakit ya Pak?”. Sampai kapan aku akan menjalani hidup yang tak senonoh dan penuh dengan maksiat ini?Entahlah, sekarang ini aku masih kuliah. Kios masih buka dan adik yang menjaganya. Mungkin dengan cara itu aku bisa melupakan Pak Toyo dan melupakan peristiwa-peristiwa yang sangat memalukan itu.,,,,,,,,,,,,,,,,,, Maklum, ayahku hanya pegawai kecil di Pemda KMS. Sprei morat-marit dan kulihat bercak darah di sprel itu. “Ah tidak”, jawab Pak Toyo.” Ada beberapa surat ketinggalan. Aku bangkit dan bagian bawah tubuhku terasa sakit sekali.., nyeri! Hampir dua jam Pak Toyo menjadikan tubuhku sebagai bulan-bulanan nafsu seksnya.
