Takut tapi bercampur horni membayangkan akan dibunuh. Setelah itu aku merasa pusing dan tak ingat apa-apa lagi, dan ketika bangun aku sudah berada di sini. Bokep Indo Masa aku disuruh membunuh perempuan itu! Ah… Dimana aku? SIAPAPUN TOLONG AKU… AKU” Dengan suara serak ketakutan aku mencoba teriak sekencang mungkin berharap ada yang mendengar. Aku tidak ingin mati, tapi semakin aku memikirkan kalau aku akan dibunuh dan dimakan aku justru semakin horni. Gilanya aku malah orgasme begitu pisau itu digesekkan di leherku. Lagi-lagi aku hanya bisa mendesah horni. Senang banget melihatku menikmatinya.Pisau itu juga dimain-mainkan dekat vaginaku. Aku betul-betul pasrah menunggu mati sekarang ini.Berkali-kali pak Jun kembali memaksaku untuk melihat rekaman-rekaman penjagalan. Ughh… semprotannya juga kencang, aku langsung merasa mules karena perutku yang langsung kembung.
