“Oh gak apa-apa Pak,” kataku. Bokeb Kupandangi kontol hitam yang sekarang hampir setengahnya mengkilap terkena jilatan lidahku. Pak Gatot telah selesai mengajar di satu kelas dan sedang memberes-bereskan barangnya saat kutemui. Saat aku orgasme, Pak Gatot menyedoti kedua putingku bergantian dan meremas-remas gunung kembarku dengan lebih kuat. Kalo sampai kamu menjerit atau berontak terlalu keras, maka Bapak jamin kamu tidak akan lulus, ok?” tambahnya lagi. Bersamaan dengan itu, air mani atau pejuh dari kontol Pak Gatot muncrat! “Mm..” desahku sambil menyedot-nyedot pelan. Kamu nggak suka?” tanya Pak Gatot. Wajahku tambah merah mendengar bahasanya yang kasar, tapi mungkin karena sudah 200% takluk, aku tambah berdebar-debar.“Belum pernah Pak, Vicki nggak berani,” jawabku.




















