Aku selalu membantu mengerjakan tugasnya, memberi fasilitas mengetik, aku jago main musik dan itu sangat mendukungnya setelah dia bersolo karir.Aku juga tidak terlalu jelek, malah beberapa teman gay-ku mengatakan aku imut dan seksi. “Tau nggak? Bokep jepang Lagian capek, dari tadi malam.”Lalu kami saling tersenyum dan saling mencium sampai kusuruh dia mandi diikuti olehku yang juga mandi di kamar mandi sebelahnya.Setelah itu kami tidur di kamarku sampai siang dan dia kembali ke kontrakannya. Dia semakin mendesah-desah.“Li, aku mau..” Aku cepat tanggap dan kulepaskan tanganku. “Memangnya kenapa? Mau hajar aku? Arya melepasi pakaiannya lalu mulai menciumi dadaku, leherku, bahkan ketiakku diciuminya. Setelah beberapa menit, dia membisikkan bahwa dia ingin menyodomiku lagi. “Li, lepasin tanganku Li, please..”
“Untuk apa? Aku berhenti sejenak. Sini kulepasin aja, biar kamu melakukan apa aja, terserah”Aku melepaskan ikatannya karena yakin dia sedang diamuk nafsu.
>