Kesampaian, ya..?” katanya dengan senyum menggoda..“Enak kan ‘maen’ sama Ciecie..?”Aku.. aku udah kepengen banget niih..“Cie Len.. Bokep Asia sama siapa?”Aku menggeleng pelan, “Nonton doang. Ia mulai berdiri menjaga sedikit jarak agar aku bisa melihat semua dengan jelas.Sebetulnya kalo dipikir-pikir saat itu ia melakukannya dengan cepat, kok.. Lalu mulai menggoyang-goyangkan pantatnya.. tolong Cie.. bandel, ya?!” candanya dengan senyum menggoda. Aku biasa dipanggil Andru, tapi di rumah aku dipanggil A Bee atau Abi. anunya.. Sementara itu ia hanya tersenyum saja.Lalu ia memegang kontolku, yang segera saja semakin tegang dan membesar..“Aduh si Ko kecil ini..” katanya sambil menggeleng-gelengkan kepala, “Udah kerangsang, ya?”“Iya, cie.. Badanku rasanya pelan-pelan terbakar oleh perasaan geli-geli yang menjalar yang dingin..Lalu ia semakin mempercepat gerakannya. Sempat kulihat ia tersenyum pada seorang Empeh-empeh yang lewat, Kudengar ia membahasakan aku ini adik sepupu yang hari ini dititip karena orang tuanya sedang pergi.




















