maaaafff.. aaaaggggghh… aaaaagggghhh… aaaaagggghhh… aaaaggggghh… aaaaggghh..” Desah panjang santi semakin membuat aku tidak tahan untuk melakukan adegan seperti dalam cerita sex untuk selanjutnya, apalagi kini pakaiannya sudah terlepas semuanya.Dengan mudahnya aku dapat menerobos memeknya dengan konakku yang sudah menegang dari tadi “Aaagggghh…. Bokep Korea kenalkan ini tunanganku Bara.. aaaaaaggggggghhh… ooooouuuuugggghh… ooouuuggggghh… aaaaaagggggghh.. aaaaaggggghhh…..” Desah santi ketika aku mencium lehernya, dia menengadah sehingga aku dengan leluasa mencium bagian jenjang lehernya, bahkan tanganku mulai berada di area toketnya yang dengan lembutnya aku remas dengan kedua tanganku yang mulai nakal.Sambil aku lepas satu persatu bajunya “OOouuuggggghhh… Baaaraaaa…. kita baca bareng yuk..” Kataku sambil menggoda Santi.Namun dia menarik tanganku “Sudaah aaah.. Karena dia memang tinggal sendirian di sebuah rumah kontrakan yang dia sewa.Setelah mandi untuk menyegarkan badan akupun duduk santai di teras samping, sedangkan Santi masak untuk kami berdua makan malam.




















