eh Robert.. “Ahh.., Om.. Film Porno Om.. Om, Karin musti pulang nih, udah sore.” elakku sambil melepaskan diri dari Om Robert. teruss.. aawh.. eehh..!” balasku sambil merem melek keenakan.Om Robert tersenyum mendengarku yang mulai meracau ngomongnya. Tanganku menelusuri dadanya yang bidang dan bulu-bulunya yang lebat, kemudian mengecupnya lembut. Om aja nggak nyangka kamu bisa muasin Om kayak tadi.” “He.. Dingin nggak airnya tadi..?” tanya Om Robert sambil buru-buru mengambil lap dan menyeka rok dan kaosku.Aku yang masih terkejut hanya diam mengamati tangan Om Robert yang berada di atas dadaku dan matanya yang nampak berkonsentrasi menyeka kaosku. “Duduk di sini boleh yah Om..?” tanyaku sambil menyilangkan kaki kananku dan membiarkan paha putihku makin tinggi terlihat.




















