” Nurul Om, Nurul Khomsiyah.”sesekali ia mengusap wajahnya yg masih basah kedinginan, sambil sesekali menarik baju panjangnya agar tak menempel dan mencetak bentuk tubuhnya. Kita bisa slip nih ” dia mengingatkan sambil menepuk pundakku. Bokep ” Kamu kuliah di dimana ? Dia mulai teransang dengan hebatnya, matanya sayu dan redup, bibirnya merekah setengah terbuka dan basah oleh hasrat kewanitaan yang minta dipuasi.Sementara aku mulai merasakan cairan panas mengaliri batang penisku, itu adalah cairan vagina Khom yang keluar bagaikan mata air pegunungan sukabumi., kental dan licin. ” dia menepuk bahuku dengan mesra dan aKhirnya malah memeluk aku. Kataku sambil bercanda. Itu adalah awal perkenalanku dengan Khomsiyah, gadis Kudus mahasiswi semester 2 di Yogya ini.




















