“Hai, Reiii…” Aku mencoba memasang senyuman manis, aduhh!!, Reina malah cemberut, membuang muka, kemudian melangkah menjauhiku, setelah menutup pintu Aku menghampiri teman-temanku, Ihhh….!!, Pandangan mereka dingin banget.“Maya.., kamu tahu nggak, sudah jam berapa ini ?? “Ooo, begitu ya…, kayak gini? Bokep Cina Ampun, Nikmatnya!!, aku hanya dapat mendesah-desah pelan, Aww, Ohhhh, sedotan-sedotan itu terasa sangat nikmat.Secara tidak sengaja mataku terarah ke sudut atas ruangan toilet
“Ehhh, Vii, Itu apa yahhh ?? ” berulang kali Veily mengeluh ketika merasakan sodokan-sodokan Pak Agung yang semakin lama semakin keras dan kencang merojok-rojok lubang anusnya. “Wahhhh saya tidak mengerti !!! “AHHHH, AHHHHHHHHHHH…!! Crrrrrrr……” nafasnya terasa putus, angannya melayang ke sebuah dunia khayalan yang dipenuhi oleh bisikan-bisikan kenikmatan. Perlahan-lahan Pak Agung menjulurkan lidahnya dan menjilat lembut putting susu Veily yang berwarna pink kecoklatan.




















