Tanganku pun tidak mau kalah dengan pantatku. Bokep Crot “Sssthhh…aahhhh…” desahku menahan hebatnya kuluman Mbak SIfa.15 menit sudah Mbak Sifa mengulum kontolku dan sekarang Mbak Sifa berganti posisi dengan menungging. Aku semakin bingung dibuatnya. Kulumat bibir dan kuciumi seluruh leher dan kukecup kedua puting susunya yang merah itu. Aku berusaha mencapai kedua Toketnya yang ada di depan mataku itu, “Benar-benar indah pemandangan ini” ucapku dalam hati.Tidak puas dengan hanya menyentuh toket Mbak Bunga, aku langsung mengambil posisi duduk sehingga toket Mbak Bunga tepat berada di depan wajahku. Sepertinya dia ingin segera memuaskanku dan menikmati air kejantananku.Selang beberapa menit “Croooot…crooot…crooottt…” akhirnya aku bisa memuntahkan spermaku. Secara reflek aku langsung menangkap tubuhnya.




















