Masih wajar.Aku memberikan resep.“Sebetulnya ada lagi Dok”“Apa Bu, kok engga sekalian tadi” Aku sudah siap berkemas. Bokep Syeni ke meja praktekku ..Kuakui wanita muda ini memang cantik dan seksi. Kalau kuteruskan, ada kemungkinan aku tak bisa menahan diri lagi, keterusan dan ,,,, melanggar sumpah dokter yang selama ini kujunjung tinggi. ‘SaRaRi’, Periksa payudara sendiri” kataku.“Tapi saya kan engga yakin, benjolan yang kaya apa ..”Apakah ini berarti aku harus memeriksa payudaranya ? Yang tak wajar adalah, Syeni memejamkan mata seolah sedang dirangsang !Memang ada sedikit benjolan di situ, tapi ini sih bukan tanda-tanda kanker.“Yang mana Bu ya .” Kini aku yang kurang ajar. Kenapa aku jadi nakal begini ? baru kali ini aku terangsang oleh pasien.“Silakan dibuka kancingnya Bu”Syeni membuka kancing bajunya, seluruh kancing !




















