Oleh karena itu, kunikmati saja belaian lidah dan kocokan bibir Mina di penisku tanpa harus kehilangan konsentrasi.Koswara telah tertinggal cukup jauh, sekitar 20 detik.Dan memang seperti yang telah kukira, aku pertama masuk gerbang tol Cileunyi sebagai penakluk! Langsung kuparkirkan Lancer kesayanganku ini agak jauh dari mulut tol, dibagian yang agak sepi. Bokep Asia “Beres” katanya. Aku tidak ingin cepat cepat. “Uh, semakin dekat dia, semakin sulit aku menyentuh buah dadanya”. Kelihatannya mobil itu agak melambat, namun keadaannya tidak membahayakan. Tapi aku maklum, karena memang jalanan yang sedang kami lalui adalah tanjakan yang cukup curam yang kurang menguntungkan Lancer-ku, sedangkan bagi BMW-nya Koswara, jalan seperti ini merupakan makanan empuk. “Hmm, ternyata mereka juga sudah tak tahan” pikirku.Setelah beberapa lama menggerayangi perut bagian bawah dan daerah sekitar kewanitaan Mina, Mina tak tahan lagi ingin mendapatkan lebih dari itu dan dia merengek, “Kang, bunuh saja aku dengan ‘pedangmu’..” katanya.
