“Ok Ricky, Biar bagaimanapun.. Bokep JAV “Rick, aku harus pergi sekarang,” ia diam sejenak, “Nanti sore kau boleh telepon aku.”
“Thanks Fell,” aku berdiri mendekat, kukecup keningnya dan kutinggalkan ia. Kami mengobrol panjang lebar hingga tengah malam. Sudah lama sebenarnya aku bosan dengannya. Gosh, these girls are so easy. “Anyway, apa artinya aku ini. Ini yang kusukai dari cewek-cewek itu. Keterlambatanku dengan selalu menyalahkan kapitalis-kapitalis rakus itu, dimaafkannya dengan mudah. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Kubuat sikapku persis seorang remaja putus asa akibat problem rumah tangga menahun. Kami keluar di jalan Sunda terus menuju Thamrin. Ia memapahku berjalan menuju mobilku. Dengan janji kami jalan bareng lagi. Aku sudah beres-beres ketika interkom itu berbunyi lagi. Aku berpikir bahwa apa yang kulakukan dengan Indri tadi pagi dapat melupakan semuanya.




















