Yg satu, Sari deg-degan dan khawatir dgn Pak Dirman yg duda karena Sari teringat kejadian bersama ayah angkatnya.Sedangkan, pikiran Sari yg lain mengatakan kalau dia pergi malam ini, dia bakal kelaparan dan mungkin dia akan diperkosa oleh preman-preman yg sedang mabok. Link Bokep “mana Dek,,yg mau merkosa,,”, ujar orang itu sambil bertolak pinggang seperti jagoan.3 preman itu muncul di hadapan abang pemilik warung dgn nafas mereka yg terengah-engah. “hoi !!”, teriak seseorang. Seorang bapak masuk ke dalam ruang tamu.“eh,,kamu udah bangun?”. “buset,,bodynye bohay banget,,”, ujar Maman. Sari mengikuti arahan petunjuk dari Pak Dirman sehingga dia bisa menemukan kamar mandi.Setelah buang air kecil, Sari mencuci tangannya di wastafel sambil menatap kaca yg ada di depannya.Sari melihat bayangan seorang gadis berparas cantik dgn kulit wajah putih merona. “oh,,maap Pak,,saya gak bermaksud,,”. “terima kasih,,Mas Parto,,”. “oke bos,,”, jawab Bagus & Maman maju mendekat ke orang itu.Bagus menyerang duluan, dia melaygkan tinju
