Aku gak bisa banyak komentar, emang masalahnya pelik banget sih. “Dulu..” jawabnya singkat. Bokep Crot Aku mengecup keningnya lagi. Aku mendorong jidat Rara sambil berkata “Udah tidur sana, pikiran kamu dah kacau tuh”, walaupun sebenarnya aku juga jadi mau“Tapi bener Yan, aku jadi mau. “Sama aja, dasar cowok. Tapi kalo ML enaknya ada tahapannya. jadi enaknya berubah-ubah tergantung tahapnya, kayak ada sesuatu yang dituju, ya orgasme itu” jawabku.“Emang orgasme itu kayak apa sih ?” tanya Rara lagi. Rara mencubit pinggangku. Yang lebih aneh kenapa minta jemput sama aku ? Please…” pintanya. “Udah, pake beberapa gelas bir” jawabnya sambil ketawa. Well… wtf lah, aku gak peduli lagi, akhirnya aku cium Rara dengan buas.Aku mencium Rara dengan menghisap bibir bawahnya, Rara membalasnya dengan menghisap bibir bawahku.




















