Aku sebagai kepala keluarga sewajibnya mencari nafkah, dan isteriku menjaga rumah.Suatu hari, aku pulang kerja jam 6 sore. Bokep Tobrut udah urus itu cowo loe. Vivi hanya bisa terengah-engah keenakan. ”hmm loe mau nembak gue yaa? “hahahaha dasar loe San. Kutengokkan wajahnya ke wajahku. Hahaha gue tuh Cuma bercanda Dik tadi. Santi tertawa melecehkan Vivi,“hahahaha jablay murahan emang baru gitu aja udah keluar.’’ Tap tak lama justru pacarnya mencabut kont0lnya.Saat kont0lnya tercabut lansung muncrat spermanya membasahi tubuhnya hingga ada yg mengenai wajahnya.Jujur saja, aku terangsang bukan hanya karena Vivi. Dia mengulum biji zakar ku. Vivi pun tdk komentar saat melihat kejadian ini.Setelah beberapa saat, Vivi berkata kepada Santi.“San, giliran gua dong” Santi mengerti dan melepas bibirnya dariku. “Gue Cuma ga seneng aja sama gaya lu pas tadi lu kagetin gue sama cowo gue!” Vivi pun melabrak balik.Tiba-tiba Santi berkata kepada pacarnya,“Say, kamu bawa duit berapa?”
“Sisa 500rb nih.




















