Nampak lubang di dinding itu menggapai-gapai kena angin dari jendela. Bokep Larsih mesti ngapaiin..? Keadaan itu terhenti saat ada peristiwa baru. Dia tidak tahu kalau Mas Diran sudah melepasi celana kolornya. Bak seorang penari yang sekaligus koreografer, dia juga menggerakkan bagian-bagian tubuh lainnya dengan harapan Mas Diran bisa menikmati keindahan leher lehernya, belahan dadanya dan juga bibir sensualnya.Dia menyahut omongan Mas Diran dengan sedikit melempar umpan,“Yaa.., khan ada Mbak Murni, Mas. Dia merasa seakan Mas Diran punya perempuan simpanan. Larsih kaget dan serta merta berusaha menarik tangannya. Dia juga ingin kembali merasakan apa yang telah dia dapatkan kemarin. Dia tarik lepaskan jari Mas Diran dan kemudian dengan kedua tangannya dia menggeret meja makan untuk dipepetkan ke lubang dinding itu,“Mas Diran, aku pengin banget merasakan yang lebih gede.. Dari kantornya Mas Diran diberi kesempatan untuk mendapatkan rumah yang layak dengan kredit lunak dari bank.Sejak itu Mas Diran dan
