Gerakannya makin cepat. Bokep Crot Tak lama Surya segera kembali dan mulai mengobati lutut Nana.“Maaf ya, tante.. Tubuhnya lemas dan lunglai di atas tubuh Nana.“Udah keluar? Tante senang ada yang menolong,” kata Nana sambil tersenyum.Surya mulai memegang lutut Nana dan mulai memberikan obat merah pada lukanya.“Aduh, perih…” kata Nana sambil agak menggerakkan lututnya.Secara bersamaan rok Nana agak tersingkap sehingga sebagian paha mulusnya nampak di depan mata Surya. Sentuhan kaki Surya terasa begitu hangat dan membangkitkan suatu perasaan aneh.“Kamu sudah punya pacar, Sur?” tanya Nana sambil menatap Surya.“Belum tante,” kata Surya sambil tersenyum.“Lagian saya tidak tahu caranya mendapatkan perempuan,” ujar Surya lagi sambil tetap tersenyum. Nana tersenyum mendengarnya.“Tidak apa-apa kok, Wan,” kata Nana.“Kan hanya melihat.. Nana langsung berjongkok dan meringis menahan sakit.




















