Menurut perkiraan, akan sampai berkisar satu jam lagi. Untuk sementara, aku yang menggantikan ayah melaut. Bokep Tante Perlahan kutarik ibu ke sebuah batu besar yang agar ceper. Perahu merapat ke pantai dan aku langsung menuju pancuran. Suti naik kepangkuanku. Kamu telanjang saja,” kataku. KIni aku sudah berada di atas tubuhnya. Aku mulai menjilati tetek Sutinah. Bacakan namanya. Kita bergantian mengisap lidah,” kataku. Setelah kontolku keras, ibu melepas celananya dan dia menunggingkan tubuhnya dan berpegangan ke pohonbakau. “Tak ada yangmelihat. Kata mereka namanya oksigen. Kutatap wajah ibu dan ibu menatap wajahku dengan senyum. Biadab sekali kamu,” bentakibu pdaku sembari menangis. Kulihat nafsunya demikian menggebu-gebu. Sesekali suara petir menggema dengan didahului oleh kliat dengan lidahnya yang menyambar-nyambar. Kami mulai melepas jaring. Suti turun dari pintu belakang dan aku duduk di lantai. “Kenapa?”
“Entah. Pembeli ikan tak berani macam-macam. Kami bangun, mencuci muka dan membuka pintu. Aku mendekati pintu dapur.
>