Hari itu rasanya cepat sekali berlalu. Ibu Tia maklum atas permintaanku.Setelah berada di luar, dibersihkannya kewanitaannya dan kejantananku dengan kain bersih, sambil tangannya mengocok kejantananku agar tetap berdiri tegak. Bokep Crot Ibu..” aku nggak melanjutkannya karena aku belum tahu nama ibu pejabat yang kemarin.Aku juga bodoh, kenapa kemarin nggak aku tanyakan ke orang salon.“Ibu Tia maksud adik..” katanya. Enak sekali, makin lama makin keras sedotannya.“Oh.. aku.. Tapi aku ingat pepatah, di mana ada kemauan, di situ ada jalan. di sini saja ya Bu..” pintaku.“Kenapa? Aku pikir sedikit aneh, kemarin baru dicuci kok sekarang minta dicuci lagi.Tapi peduli amat, yang penting uang masuk kantong, pikirku. CERITA DEWASAAku tidak putus asa dan setelah ke sana ke mari dengan memakan waktu yang cukup lama, akhirnya aku mendapat pekerjaan di sebuah salon kecantikan di daerah Tebet. Badanku gemetaran menanti apa yang akan dilakukan padaku yang telah berbuat kurang ajar tadi.“Ma.. Bu..” Kemudian




















