Bibir Rida yang penuh itu terbuka lebar-lebar menampung kemaluan Diman yang masih ke luar masuk di mulutnya. “Nghhmmm..! Bokep Hot Dirinya mempunyai badan yg kencang. Wajahnya pass manis dgn bibir yg penuh, yg senantiasa dipoles bersama lipstik warna jelas. Tak lama seterusnya 3 orang satpam lain masuk. Di luar hujan mulai sejak turun.Seandainya demikian.. waktu ini mereka sudah tak tahan lagi. Diman menarik blus warna ungu milik Rida. “Sekarang aja Rida. “Belum pagi nih”, tutur salah seseorang dari satpam itu. Crrrt!”, cairan sperma Warto muncrat ke dalam mulutnya, bertubi-tubi. Warto terus memainkan batang kemaluannya di mulut Rida hingga bersih. Seperti anjing, Warto sejak mulai sejak menyodok nyodok Rida dari belakang.Sementara tangannya meremas-remas dadanya yang kencang. Tiap-tiap kali bakal pingsan, seorang bakal menampar wajahnya sampai beliau kembali tersadar.“Ini kan teller di bank depan?”Mereka tertawa-tawa sambil tetap memperkosa Rida bersama beraneka posisi. “Ampuunnn…, hentikan Pak..”, Rida menangis tersengal-sengal. Sebelum Rida
