Oouu.. Bokep JAV Benar saja beberapa menit kemudian Mia mengalami orgasmenya yang kedua.“Paak.. Pak.. “Kenapa nunduk aja.. Pokoknya gugurkan..” jawabnya seenaknya. “Kenapa nggak.. Cplokk..”. saya mohon maaf, karena saya datang mendadak untuk jemput Mia..” katanya. “Sama Mia, Ani dan Ipah.. “Yang benar.. “Tidak.. Hmm..” desahnya pelan.Saya semakin gencar melumat klitorisnya yang mulai terasa hangat, cairan kenikmatannya mengalir perlahan-lahan langsung kuhisap dan kujilati sampai terasa sesak dibuatnya karena ditekan oleh rasa nikmat si Mia yang sudah orgasme.“Aduuhh.. Nggak Pak.. Saya meraih kedua susunya dan langsung kuremas-remas agar Mia juga terangsang. “Benar kamu suka sama Bapak?” cecarnya lagi. Maka Saya coba menyingkapkan dasternya secara hati-hati sampai keatas perutnya.Saya lihat CDnya yang berwarna putih membayang bulu halus didalamnya, Saya coba merabanya perlahan pada bagian gundukan cdnya sambil menekan secara hati-hati agar tidak terbangun.Saya lihat Mia diam saja seolah tidak ada kegiatan apa-apa pada dirinya.




















