Aku hanya tertawa mendengarnya. Aku begitu menikmatinya walau aku terus berbicara dengan Rosa dan Dewi. Bokep Cina Aku terhenti sejenak.Kemudian Andi berkata kalau aku tidak siap tidak usah. Seluruh otot perut dan pantatnya mengejang. Konon katanya telur itu kalau diusapusap nikmatnya sebanding dengan kalau puting payudaraku diusapusap. Soalnya aku kasihan melihat dia selalu onani setelah memuaskan aku. Aku sampai memejamkan mata karena asyiknya. Perlahan kucoba mendekatkan mulutku ke burungnya. Dia mengeluselus pantatku dengan lembut, dari batas pinggul ke bawah terus hingga daerah selangkangan. Berarti dia sedang melihat daerah kemaluanku. Aku mengangguk malu. Justru perkataannya semakin membuatku merasa egois. Perlahan kucoba mendekatkan mulutku ke burungnya. Lucu sekali. Aku mengingatkan Andi untuk segera memulai aksinya. Kulihat beberapa pasangan mulai larut dalam kegelapan. Jantungku berdebar. Mungkin kalau lampunya terang dia dapat tertawa melihat wajahku yang tidak karuan. Seperti rasa besi. Aku baru sadar bahwa mulutku penuh sperma sampai menetes ke badanku.
