Saya tersenyum saja sambil mengatakan kalau saya orang RI. Bokep jepang Dari stasiun Namba, saya langsung ke Ebisucho dan berjalan cepat menuju Sony Plaza Tower. Ternyata saya flu perut. Salah satunya sempat bilang, “Salam buat orang rumah, mas!”
Belum sempet saya menanggapinya, cewek putih, sexy, berambut panjang itu sudah menyapa laki-laki berjas lain. Ternyata dia suka berlibur ke Kuta. “Ashkunate sumimasen!” ujarku meminta maaf atas keterlambatanku. Rencananya dia mau mengajak saya ke Funky Kurapu buat joged (disko). Sama seperti di sini (Indonesia). Tetapi dia belum tahu kalau saya pejuang aktivitas penis international yang bermottokan, “Semoga kontol nusantara tetap Jaya!”
Kalau tahu dia pasti akan segera lari… memesan kamar…hehehe. Bayangkan saja, ada cowok berbadan besar (bagi mereka saya termasuk berbadan besar), berambut panjang diikat, pakaian hitam-hitam dan bermata merah serta bau alkohol. Setelah saya kencing cukup banyak dan berbau alkohol, saya cuci pakai air semprotan. Setelah memasukkan koin 100 yen, langsung
