Dalam hari-hari yang kami lalui kami hanya makan mi instant dan makanan kaleng.Tepat sudah tiga hari kami ada ditempat terpencil itu. Bokep ” Akh enggak” jawabnya sambil melepas ‘Ms. Sedangkan teman – teman cewek lainnya terdiri dari cewek-cewek bawel tapi cantik-cantik dan periang, cowoknya, terus terang saja, semuanya bandit asmara ! Paras Anisa tampak anggun dan cantik sekali.Kami ngobrol ngalor-ngidul, soal kondom, soal sekolah, soal nasib guru, dsb. Ku usap airmata tulus Anisa. Sekejap saja hari menjadi gelap gulita, dengan tiupan angin kencang yang dingin. Pelukan kami semakin erat, seiring dengan kencangnya deras hujan yang dingin. Di hari terakhir itu, kesmpatan kami pakai semaksimal mungkin. Kujelaskan aku sudah selesai S1 dan akan melanjutkan S2 di USA, dan aku berjanji akan membangun laboratorium yang kuberi nama Laboratorium “Anisa”. Dia cuek saja, payudaranya nampak samar-samar dalam gelap itu. Kami tak peduli lagi dengan dinginnya malam, gatalnya semak-semak.
