Mereka menusukkan jari jemari mereka terus menerus ke dalam lubang vaginaku. Herman lalu mendekatiku lalu juga mencium keningku, “Cepat sembuh ya sayang”, katanya. Bokep Live Hampir tiap hari kami lakukan hingga aku benar-benar sembuh dan sang dokter bisa kembali ke pelukan keluarganya.TAMAT Pria lain yang sudah ku sepong penisnya, sudah mengantri untuk menusuk vaginaku dengan penis mereka. “Sorry, semalam melihatmu terpulas, aku terpaksa ikut tidur juga”, katanya lalu bangkit dan mencari pakaiannya. “Jaga dia dok, usahakan dia bisa sembuh beberapa hari ini”, kata Alex. Badanku gemetaran melihat tatapan mesum para om-om cabul itu. Kemudian ia membelai rambutku yang hitam nan panjang, “Alex bilang namamu Madona ya?”, tanyanya, lalu mendekatkan wajahnya ke wajahku. “Yup, kita patungan hingga dua puluh lima juta, dan Alex memperbolehkan kami menggangbangmu untuk malam ini”, jawab pria lainnya lagi.Aku ketakutan, melihat mereka yang sudah nafsu, kakiku semakin lemas.




















