Aku hampir berlari ke mobil sebelum ada yang bisa melihatku bersama mereka, dan kemudian menuju rumah.Setelah Kyle berangkat ke sekolah, saya mengeluarkan majalah dari tas dan tergoda untuk memeriksanya. Bokep Barat Kyle pulang dari sekolah ketika saya kembali dari tugas saya. Dengan jawaban saya menjawab, “Ya.”Dengan dingin sangat, dia berkata, “Aku ingin melihatmu lagi.”Saya tidak berpikir enam kata sederhana yang pernah mengejutkan saya begitu banyak. Alih-alih bermain komputer di kamarnya, Kyle biasanya meletakkan laptop di meja dapur atau ruang tamu. Aku bisa mendengar napasnya meningkat saat dia melihat udara, dan aku tahu aku akan menembak dari aksinya yang keras.“Tidak apa-apa sayang, pesona dirimu,” arangku, sambil meraba diriku dengan cepat. Hanya sewaktu-waktu kemudian, aku meledak dengan semburan di atas jari-jariku yang menyelidik.Tubuh saya bergetar dengan begitu keras dan untuk waktu yang lama saya takut saya mungkin benar-benar menarik otot di perut saya.
