Aku terlalu sibuk memperhatikan kekurangan-kekurangan isteriku, padahal di balik semua itu begitu banyak kelebihanmu, wahai Maryamku. Tapi mudah-mudahan sih nggak kenapa-kenapa,” ucap isteriku lagi.“Ya sudah, kalau begitu naik bajaj saja,” jawabku ringan.*******Pertemuan dengan mitra usahaku hari ini ternyata diundur pekan depan. Film Porno “Aduh, Mi… Abi kan sibuk sekali hari ini. Katanya mau jadi isteri shalihah? Duh, betapa tidak gemas, dalam keadaan lapar memuncak seperti ini, makanan yang tersedia tak ada yang memuaskan lidah. Dan tentu, ketika pulang benak ini penuh dengan jumput-jumput harapan untuk menemukan baiti jannati di rumahku. Aku benar-benar merasa menjadi suami terzalim!“Maryam…!” panggilku, ketika tubuh berabaya gelap itu melintas. Penantianku berakhir ketika sesosok tubuh berabaya gelap dan berjilbab hitam melintas.




















