Kejadian yang tidak kuduga sama sekali ini begitu mengagetkanku dan secara tidak sadar aku berguman agak keras. Bokep “Ada apa Buuu”, sahutku sambil menghentikan goyangan pantatku naik turun. Karena tidak tahan menahan kenikmatan yang di berikan ibu mertuaku, aku jadi mendesis, “ssshh…, aacccrrr…, ooohh”, mengikuti irama maju mundurnya kepala ibu. “Nggak ada kok Suuur…, cuman di sepanjang paha kanan ini ada rasa sakit sedikit..”, jawabnya. “oooh…, aah…, Suuur…, enaak Suuur”, dan nafasnya dan nafaskupun semakin cepat dan tidak terkontrol lagi.Mengetahui nafas Ibu serta goyangan pantat Ibu sudah tidak terkontrol lagi, aku tidak ingin ibu cepat-cepat mencapai orgasmenya, lalu segera saja kuhentikan gerakan pantatku dan kucabut penisku dari dalam vaginanya yang menyebabkan ibu mertuaku protes, “Kenapa…, Suuur…, kok berhenti?”, tapi protes ibu tidak kutanggapi dan aku segera melepaskan diri dari pelukannya lalu bangun.Tanpa bertanya, lalu badan ibu mertuaku kumiringkan ke hadapanku dan kaki kirinya kuangkat serta kuletakkan di







![Saki Tubasa, Amatir Jepang Terseksi, Wawancara Panas Untuk Jadi Bintang Film Dewasa – Adegan Mesra Di Sofa Dan Aksi Menggairahkan Di Mulutnya [bagian 2]](https://bokepjepang.lol/wp-content/uploads/2025/11/932d09ddb7cd7a1c3cdd4a51bb154038.23.jpg)












