“Nikmat Cristine..ahh..lagi..lebih cepat..oohh” pintaku diselah-selah erangan yang semakin tidak terkontrol. Bokep jepang Semakin lama ayunannya semakin cepat, tak kuasa aku menahan hentakan-hentakan kenikmatan yang keluar dari seluruh sendi-sendi tubuhku. Ia berlutut saat lidahnya meliuk-liuk di pusar sambil tangannya membuka celanaku. “Suka sekali..kamu hebat..” jawabku berbisik sekaligus menjilat dan menghisap kupingnya. Dikamar aku langsung merebahkan diri membayangkan Cristine dan mengingat-ingat semua kejadian di kereta, di mobil dan di lift aku memutuskan untuk mengajaknya makan malam atau jalan-jalan bahkan kalau bisa lebih dari itu. lidahnya berpindah keputing dadaku, berputar-putar jalang, mengecup, menghisap dan sesekali menggigit-gigit kecil. Kok diam sih?” serunya, mengejutkan
“Ooohh maaf..kaget..soalnya surprise..kaya ketiban bulan, diajak datang bidadari” jawabku. Meskipun telah belasan tahun meninggalkan Bandung keterikatanku kepada kota kembang itu tidak begitu saja lepas, terutama setelah kegagalan rumah tanggaku. Hanya beberapa saat, gigitan dan kecupan mesra itu kembali menjadi pagutan birahi.Kamar itupun kembali dipenuhi suara-suara erangan dan desahan kenikmatan duniawi,




















