Tanpa diberi perintah, Vera kembali mencium leher aku. Kasih sayang yang diberikan Vera pun terasa tulus untuk aku. Bokep Nafasnya semakin tak beraturan, di dahinya terlihat beberapa titik air keringat. Aku mainkan klitorisnya dengan lidah, sambil aku masukan dua jari aku ke dalam vaginanya.Sayangggg.. Tidak sampai lima menit, ia keluar mengenakan kaos dan celana pendeknya untuk tidur. Kali ini, aku masukin biar kamu yang keenakan kayak aku tadi… Ucap aku sambil mengecup bibir Vera. Tanya Vera sambil tersenyum dan mencubit perut aku. Aku yang selama ini tidak menyimpan nafsu sedikitpun, mendadak punya banyak niatan setan dalam kepala aku yang masih aku coba tahan.Ciuman dari Vera bertahan semakin lama dan semakin panas begitu aku coba memasukan lidah aku ke dalam mulut Vera. Remasan pelan aku memberi pengaruh besar bagi Vera. Saat aku buka mata, ternyata Vera tepat ada didepan aku, memberikan ciuman pertamanya dengan pelan.




















