Aku tidak lebih dari kelinci percobaan Nyonya Hana.Ternyata Nyonya Hana belum puas. Nyonya Hana lalu menyuruhku untuk memasuki ruang belakang. Bokep Arab Sekitar pukul delapan malam. Mungkin sekitar pukul setengah dua belas. Untuk berjalan melalui hutan, aku tidak berani mengambil resiko. Mungkin sekitar pukul enam pagi. Sementara itu, tubuhku menjadi sasaran nyamuk-nyamuk kelaparan. Kami kemudian pergi ke arah luar kota.Sekitar setengah jam perjalanan, kami melewati jalan raya kecil yang di kanan kirinya masih merupakan hutan, walaupun bukan hutan liar. Nyonya Hana tertawa puas melihat tubuh bugilku menggeliat menahan sakit yang amat sangat. Aku hanya dapat mengerang kesakitan dan memohon belas kasihan Nyonya Hana.Setelah sebagian besar tubuhku tertutup lilin panas yang mengering, Nyonya Hana kemudian melepaskan ikatan kedua kakiku. Dia menungguku di sana sambil tertawa terbahak-bahak melihatku datang.
