Pertama dengan lidahku memainkan putingnya kemudian ngedot, persis seperti balita yang nenen ibunya. Bokep Mama Kalau begini jadinya, menjadi pengojek antar jemput sepanjang tahunpun saya sanggup. Jam sembilan situasi sepi kembali, ayah dan Remy sudah berangkat. Lalu saya bertekad berbuat baik dan menghormati ibu tiri bahkan tidak sekedar menghormati tetapi membuat hatinya senang, minimal saya tidak menyebalkan di hadapan matanya. Pada latar belakang pemandangan terlihat gunung menjulang tinggi, aku berkata;
“Saya pernah naik ke sana Bu..” kataku tanpa ditanya. Sementara itu kedua tangannya merangkul bahuku dengan membelai-belai punggungku. Walau tanpa kata-kata, rupanya bu Heidy sepakat dengan hasratku yang makin memuncak ini. Tapi ini, diluar dugaan saya, sore itu tonggak sejarah mengukir, bisa merasakan nikmatnya bercinta bahkan bersenggama dengan seorang perempuan dewasa, cantik lagi.
