Baru kali ini saya merasakan kenikmatan yang tak tertandingi seperti ini.Dokter S segera melanjutkan permainannya. Dokter S tertawa melihat batang kemaluan saya yang mengeras itu. Bokep Family Kemaluan saya menyemprotkan cairan kental berwarna putih ke dalam mulut Dokter S. Sekali-sekali saya gigit puting susunya itu. Tanpa mau membuang waktu, saya langsung menerima pemberiannya. Saat stetoskopnya yang dingin itu menyentuh dada saya, seketika itu juga suatu aliran aneh menjalar di tubuh saya. Pasti lagi-lagi cuma cek darah, air seni, dan kotoran saja. Mulut saja langsung menyergap payudara nan indah ini. Ternyata Dokter S mengetahui apa yang terjadi di selangkangan saya. Setelah menanggalkan kaos oblong, saya membaringkan diri di tempat tidur. Begitu seterusnya berulang-ulang dengan tempo yang semakin lama semakin tinggi.




















