Pikiran mesumku semakin menjadi-jadi maka dengan cepat aku tutup pintu bilik. “Bet sudah selesai belum?” Dia bertanya. Film Porno “Bagai.. Sementara yang lainnya persipan untuk kegiatan pagi itu yaitu jalan-jalan berkeliling. Aku cepat-cepat bangun dan cuci muka kemudian membantu pembina lainnya. Melihat perilaku itu Bu Nia kaget sambil menatapku dia berkata, “Bet apa-apaan ini”. “Bet.. Ini tidak benar. nya sudah selesai” Dia melihatku agak terperanjat. “Sebaiknya kita mandi disana saja Bu Nia, tempatnya juga tertutup koq” Aku berharap dia mau karena ada kesempatan untuk berdua. “Lancar, Bu Nia belum akan pensiun” Aku memancing pertanyaan untuk mengetahui umur sebenarnya. Dia kaget aku juga kaget. Para guru dan para pembina mendekat untuk menyalami termasuk diriku bergegas berjalan mendekatinya untuk menyalaminya. Tampaknya lututnya tidak bisa lagi bertahan. Para guru dan para pembina mendekat untuk menyalami termasuk diriku bergegas berjalan mendekatinya untuk menyalaminya.
