Dia memandangi toketku dari balik baju kaosku yg ketat,“Mas harus janji dulu sebelum…” aku tak melanjutkan ucapanku. Bokep Mom “Iiihh… Nana… takut apa sih, kok mukanya ditutup begitu”, tanyanya geli. Nana sayanggg.” Secepat kilat bibirku kembali dikecup dan dikulumnya, digigit lembut, disedot. Lidahnya sedikut menjulur ketika dia mengecup pentilku sebelah kiri, kemudian pindah ke pentil kanan. “Tapi Mas” bisikku masih ragu. Lalu dengan gemas, diciumnya pusarku.” Mass, geli!” aku menggeliat manja.Dia tersenyum sambil terus saja menciumi pusarku berulang-ulang hingga aku menggelinjang beberapa kali. Uch.. aku mengerang-erang dan tak jarang vaginaik cukup kuat saking nikmatnya. Dia menekan pinggulnya sehingga kepala penisnya nyelip di bibir vaginaku. Dia masih menyentil itilku beberapa saat sampai tubuhku terkulai lemah dan akhirnya pantatku pun jatuh kembali ke kasur. “Na, aku udah mau ngecret nih, aku masukkin lagi ya ke vagina kamu”, katanya sambil minta aku nungging.
