Aku berusaha berontak dengan membalikkan badan ke arah kanan mendekati pacarku yang sedang duduk. Teguh lalu menarikku dan menhujamkan kontolnya ke memekku dari belakang. Bokeb Aku gak bisa bergerak karena eratnya pelukan Teguh.“Aduh mas, pelan-pelan sakiit…” jeritku ketus. Aku adalah seorang perempuan muda yang tinggal bersama kakakku, sedangkan orang tuaku mereka berdua menadi TKi di Malaysia. Sebenarnya wajahku gak cantik-cantik amat, banyak yang mengira aku keturunan Arab. Pacarku sudah paham akan hal itu.“Gakpapa, cuma nyaman ajah kalo untuk bercinta.” kataku. Umurku 16 tahun aku masih sekolah di bangku SMA. Dia malah lebih agresif mendengar aku meronta. Pacarku lalu mulai melepaskan kancing bajuku satu per satu sambil kutatap wajahnya.Umur pacarku baru 17 tahun wajahnya hampir mirip dengan Ariel Peterpan yang kala itu sedang naik daun.
