n dan kekiri pinggul Anita. Bokepjepang tubuh kami berdua makin berkeringat, dan rambut kami juga tambah acak-acakan, sesekali kami saling melumat bibir dengan permainan lidah yang panas disertai gerakan maju mundur pinggulku yang diimbangi gerakan memutar, kekana! kedua tangan Anita meremas erat bantal dibawah kepalanya yang menengadah keatas disertai rintihan, teriakan, desahan dan lenguhan dari bibir mungilnya yang tidak berhenti. . jeritnya Yeeaa..aahh..iimm..aahh..aahh..enghh..aahh.. Sambil menunggu kami masih saling berciuman menikmati waktu yang tersisa, Anita berucap padaku Adi..kalo gue telpon, kamu mau dateng untuk temenin gue ya sayang.. enghh..aahh..aahh.. . Udah malam nih mas adiii tanggung nginap disini aja.khan ada kamar kosong tuhpaling depan.lagi pula mas aku disurabaya kok.sepi rasanya rumah gak ada laki lakinya bi irah..sudah tidur dari tadi beliau jam 8 sudah ndengkur malah.




















