Bibirnya memang benar-benar terasa sangat lemas sehingga dapat kupermainkan dan kuputar-putar dengan mulutku.“Ayo puaskan aku sayang.. Aku tidak mau ikut campur dengan pembicaraan mereka. Bokep China Janda kembang gantung, pikirku. Ennak ssayang.. Daripada saya ladenin, nanti jadi makin rame saya tinggal pulang aja ke kantor. Blesshh..Semuanya sudah terbenam di dalam guanya. Bagiku berat bebannya. Ada keindahan tersendiri melihat seorang wanita dalam pakaian seragam. Katanya tungguin nanti malam di Wartel sini agar bisa selesai. Ohh.. Tidak dengan setiap orang aku dapat melakukannya dengan berdiri. Ia mulai kedinginan dan mendekapkan kedua tangannya di dadanya.“Dingin?” tanyaku.Titin hanya mengangguk saja. Aku..”.Sambil berkata begitu ia langsung mencium bibirku. Para GM yang sedang menjerat mangsa menawarkan penginapan pada kami. Tidak usah mengajari lagi.“Aku mau pulang, tapi pikiranku suntuk. Titin masuk ke dalam kamar mandi dan sebentar kemudian terdengar suara air yang keluar dari jepitan pintu gua.
