Waktu itu Tutik masih duduk di bangku SMA Swasta kelas dua di Medan.Dengan keluguan Tutik banyak sekali para lelaki satu lokalnya menaruh hati sama aku. Ya…kutinggalkan setelah dapat kepastian mereka menginap di hotel tersebut.Sesampainya di simpang kampus Universitas Sumatera Utara (USU) aku berhenti di satu café kecil minum (TST) Teh Susu Terlor. Bokep Mama Mendengar ajakan ini aku tidak percaya bahwa Tutik mau menginap bersamaku, sementara dianya masih bersama laki-laki barusan 2 jam kutinganggalkan.Tutik mengatakan kalau laki-laki tadi tidak bisa menginap sampai pagi, karena takut ketahuan sama istri dan anaknya. Tutik menjawab ia, tapi dia udah mau pulang bang, abang datang ya ? Cuaca mulai mendung kami ganti baju untuk sama-sama berenang. abang jahat kali ya ?




















