Tidak berhenti sampai di situ, kemudian ia baringkan tubuh lemasku di atas tubuhnya sehingga pantatku tepat berada di atas penisnya. “Ternyata kamu udah besar, yah!” ucapnya sambil tersenyum. Bokep Cina Rupanya saat itu laki-laki yang berada di atas tubuhku, sudah akan memperkosaku. Tapi aku diam tidak bisa menjawab. Terus Ndra..” ucapnya. Pantat yang berwarna lebih terang dari bagian tubuhnya yang lain itu, dengan mulutku. Kemudian Mas Agus menarikku ke dalam dekapannya. Jangan sampai kalah lagi, ujarku dalam hati, dua kali lagi aku kalah, maka aku akan benar-benar bugil. Tapi tiba-tiba langkahku terhenti saat tangan manajerku menahan pundakku. Aku diam saja, tak membalas.Masih dalam pangkuan Mas Agus, waktu berlalu tanpa berkata sampai mataku akhirnya terpejam kelelahan, terlelap dalam pangkuannya. Berani nggak?” tambah temannya sambil melambaikan tangannya ke arahku.Aku tertegun sejenak sambil menatap bengong ke arah mereka.




















