Aku justru merasa terhina, karena penis seorang pria yang bukan suamiku kini sedang menggesek-gesek pantatku yang masih tertutup rok itu. Bokep Asia Pada saat itu aku sedang mengandung anak hasil perkawinanku dengannya. Setelah itu, aku kembali bekerja di kantor Pak Tommy. Aku merasakan kepala penis Pak Tommy mulai menempel di lubang matahariku. Kurasakan perut buncit Pak Tommy menekan tubuhku.“Mhhhh….. Aku ingin menolak dan lari, namun aku sadar bahwa aku tidak lagi punya kuasa. Tak heran, meskipun statusku janda beranak 1, masih banyak pria yang mengharap cinta dariku. Salah satu tangan Pak Tommy memegangi ujung rok ku agar tak turun, sementara tangan lain melebarkan dua pahaku, hingga pangkalnya yang masih terutup celana dalam itu semakin menganga.Kurasakan benda keras mulai menyusuri belahan kemaluanku. Ia duduk di sofa, sedangkan aku kini tersimpuh di lantai ruang itu.“Ohhh… mbak Vania Angel… ohhhh… kuluman mbak lebih enak dari lonte pelabuhan hhhhhh… mhhhh..”Setelah puas dengan
