“Eh eh,” aku sampai terbengong karena terpesona keindahannya. Bokep Family Malam itu kami masih bisa main dua kali lagi dengan berbagai posisi yg mungkin sebelum ketiduran. Tiba tiba dia menunduk dan menjilat kepala k0ntolku yg basah itu terus turun ke pangkal k0ntol selanjutnya turun lagi hingga mendekati anus. Merasa sperma udah di ujung k0ntol, aku cabut keluar kemudian kubalikkan dia hingga tengkurap dan kutarik pantatnya ke atas sehingga posisinya nungging dengan bibir memek tepat di depan k0ntolku yg masih tegang. Dia berjalan di sampingku sementara kupeluk pinggangnya dengan mesra, sungguh serasi dengan tinggiku yg 180 cm, membuat semua orang melirik ke arah kami. Kutarik lagi tubuhnya supaya lebih mendekat, dia rebahkan kepalanya di dadaku, kembali rambutnya semerbak wangi, tanganku mulai bergerak mengusap punggungnya, kemudian kusisipkan dibalik kaos orange-nya sehingga aku bisa merasakan halusnya kulit punggungnya yg putih mulus.“Aku lepas kaosnya ya, kainnya ini kasar.”
Kemudian dia bangkit berdiri menghadap




















