Bisnis itu memang tanpa belas kasihan dan tanpa toleransi. Setelah aku bosan menjilati susu Umi, aku mulai menciumi perut Umi terus dan terus hingga berhenti di selangkangan yang masih tertutup celana dalam seksi.Eeummm… baunya khas, aku pelorotkan celana Umi yang sudah agak lembab. Bokep Crot Sesuai dugaanku, buah dada Umi mengelayut indah ditubuhnya, tidak besar dan tidak kecil bentuknya sehingga apabila dilihat secara telanjang pas sekali dengan postur tubuhnya.Aku mulai menjilati buah dada Umi sesekali aku sedot dengan perlahan, desahan Umi pun keluar dari bibirnya yang indah itu. Saat itu saya langsung menjawab pertanyaan yang memang saya harapkan dari tadi,“1,6 jt perbulan-nya Mbak”, jawabku.Umi kaget mendengar harga yang aku tawarkan,“Wahhh, mahal banget Mas, nggak bisa kurang apa nih Mas ?




















