Tak rela rasanya aku kehilangan Anisa. Bokep China Veggy’nya basah oleh semacam lendir, rupanya nafsunya tinggi sekali, becek banget. Penny’ku dalam-dalam. Veggy’nya, dia tersenyum, bulunya ku tarik-tarik, dia meringis, dan apa yang terjadi ? Tak ada sahutan sedikitpun, yang terdengar hanya raungan monyet-monyet liar, suara burung, bahkan sesekali auman harimau. Dia merasakan nikmat yang luar biasa, lalu disuruhnya aku memasukkan jari tengahku ke dalam lubang ‘Ms. Kami masih berciuman, tangan Anisa melakukan gerakan seperti mengocok-ngocok ‘Mr. Setelah hujan reda, kami membuka ransel masing-masing. Akhirnya kami terus berjalan menuruti naluri saja. Tak rela rasanya aku kehilangan Anisa. Veggy’ Anisa.“Jahat kamu ?!” kata Anisa seraya menatapku manja dan memukuli aku pelan dan mesra. Cincin Anisa hanya mampu melingkar di kelingkingku, kalungku langsung dipakainya, setelah dikecupinya. Setelah itu kami berpisah hingga sekian tahun, tanpa kontak lagi. Aku diam saja, bahkan dia minta aku memeluknya erat-erat agar hangat tubuhnya.




















