“Nggak ada PR” jawabku singkat. Bokep Cina Tapi kemudian..***“Kak, mandi dulu baru makan!” teriak ibuku dari dapur. Indra..!” terdengar paman berbisik di telingaku, membangunkanku. Lalu aku bergegas masuk kamar. “I-iya.” jawabku.Kubuka mulutku agak lebar, mendekatkan wajahku sampai akhirnya mendarat di permukaannya. “Ah..!” erangku.Spermaku masuk ke dalam mulutnya terus ke tenggorokannya. Lalu Mas Agus mulai membuka celana panjangnya. Kemudian ia masukkan penisnya ke dalam lubangku dengan tangannya. Pintu kamar dimana Mas Agus dan istrinya tidur. Mungkinkah Mas Agus tidak seperti yang kupikirkan selama ini. Tapi kemudian aku teringat akan kejadian yang baru saja kulihat. “Iya.” jawabku singkat. Aku diam saja, tak membalas.Masih dalam pangkuan Mas Agus, waktu berlalu tanpa berkata sampai mataku akhirnya terpejam kelelahan, terlelap dalam pangkuannya. Lalu diciuminya leherku, dielusnya tubuhku, sementara aku telah terlelap dan membisu.Lima tahun kemudian, lima tahun sebelum hari ini Mas Agus yang sudah empat tahun tak pernah lagi berkunjung karena ditugaskan di
