“Coba saja kamu tanya sendiri” kata saya sambil tersenyum.Dengan mata yang tetap tertuju pada mata saya, Mia mengulurkan tangannya ke arah kontolku. Bokep JAV Saat mengoles dada dan punggung saya dengan sabun cair, saya melirik kearah dadanya, wah besar juga! Saya menyelipkan jari saya kebalik celana dalamnya dan mengelus-elus vaginanya. “Bukan kamu, tapi adik kamu” kata Mia dengan pandangan menggoda. Selesai sarapan dan pengambilan darah, suster Mia datang.“Halo selamat pagi, kelihatannya sudah segar Pak Arthur” kata Mia dengan tersenyum. Mia tetap melanjutkan membasuh paha dan kaki walaupun sekali-sekali saya menangkap matanya melirik kearah kontol saya.“Mau dibersihkan selangkangannya?” tanya Mia. Mia tersenyum dan membiarkan tangan saya memegang lengannya. “Kalau saya sehat, saya tidak ada disini, suster” jawab saya sambil tertawa. Ia berjalan ke pintu dan mengintip keluar, rupanya hanya orang yang keluar dari kamar selesai membesuk. Kontol saya langsung terayun kearahnya.
