Aku memang selalu ribut kalau sedang bersenggama. Ingatanku jadi melayang pada fantasi liar yang selalu mengobsesiku. Bokep Colmek Mau pulang bareng enggak?” kata suamiku lagi. Praktis saat itu aku tanpa mengenakan CD saat pergi ke rest room. Parjo pun semakin bersemangat begitu mendapat respons dariku.Lidahnya terus merayap turun hingga ke perutku. Perutnya datar dan keras. Tangannya lalu meraba perutku dan terus bergeser turun dan menyingkirkan tanganku yang menutupi selangkangan. Tanpa sadar aku membuka kedua pahaku agak lebar. Rushh Jo..” bibirku tak henti-hentinya berdecap menahan kenikmatan yang mulai naik ke ubun-ubunku. Aku hanya mampu menutup bibirku erat-erat sebagai upaya penolakanku. Kini bukan hanya tangannya yang aktif bergerilya di selangkanganku yang sedikit terbuka. Rushh.. Perutnya datar dan keras. “Ughh..” aku melenguh pelan saat mulut Parjo membuat gigitan ringan di atas pinggulku. Iya habis buat persiapan meeting besok” aku tergagap menjawab pertanyaannya.
