Belum lagi selesai membaca satu paragraph aku dikejutkan sapaan suara halus: “Maaf, apakah tidak keberatan kalau kita bertukar bangku?” aku menengadah, kaget dan terpana! Ren..aauuhh..kamu ganaas..”jeritnya.Puas melumat buah kenikmatannya gilirin aku yang berlutut sambil melepas roknya, tampaklah CD mini putih menutupi kewanitaannya. Bokep Cina “Ada apa Vin?”
“Kamu jadi ngga ketemuan sama kawan-kawan Ren?”
“Hmm..aku belum sempat call mereka, ketiduran”
“Gimana kalau malam ini datang sama aku, soalnya aku ngga jadi dinner meeting”
“Sayangkan dandananku kalau harus dihapus” lanjutnya dengan tawanya yang khas
Aku shock mendengarkan ajakannya sampai-sampai tidak tahu harus berkata apa
“Halloo..anybody home? Aku merayap naik ketubuhnya, Vini membuka lebar kedua kakinya Iapun menggelinjang merasakan kepala kejantananku memasuki mulut kewanitaannya, kuhentikan sebatas itu dan mulai menggerakannya keluar masuk dengan perlahan.




















